Nevi Zuairina dukung Pengembangan Infrastruktur Wilayah Sabang

02-09-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina. Foto: Dok/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mendukung penuh adanya pengembangan infrastruktur Kota Sabang melalui Badan Pengelola Kawasan Sabang (BPKS) untuk menunjang destinasi pariwisata di kota tersebut. Menurutnya, Wilayah Sabang merupakan salah satu daerah eksotis yang dimiliki Indonesia, sehingga bisa dieksplorasi guna meningkatkan devisa Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi BPKS di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Menurut Nevi, berdasarkan paparan dan gambar yang dibagikan kepada anggota dewan mengenai kondisi infrastruktur di Sabang ini sungguh memprihatinkan, untuk itu sangat dibutuhkan restorasi maksimal.

 

“Saya pernah ke Sabang, dan kalau memang dari kacamata yang saya lihat, kita perlu fokus kepada infrastruktur di sana. Harus segera dipenuhi karena sejauh saya lihat, belum ada nilai jual yang bisa diberikan sebagai destinasi pariwisata. Dan memang kita harus support penuh dari pemerintah pusat untuk kawasan Sabang ini,” ujar Nevi.

 

Selain tujuan destinasi, wilayah Sabang juga menjadi aktivitas utama bongkar muat barang juga tempat berlabuhnya kapal wisata (cruise). Politisi PKS ini mengatakan, dengan semua privilege tersebut, Kawasan Sabang bisa dikembangkan menjadi HUB International di Kawasan Asia Pasifik. Untuk itu ia meminta BPKS sebagai pengelola bisa mendatangkan investor guna merealisasikannya.

 

“Tentu kita juga harus memperhatikan dengan baik, karena kita ketahui di situ ada kegiatan bongkar muat barang, kapal kargo, dan juga kunjungan kapal wisata atau kapal cruise ke Kawasan Sabang. Tentu setelah pandemi akan ada peningkatan aktivitas ekonomi di kawasan ini. Sehingga memang ini harus kita perhatikan lebih dan pintar-pintar cari investor,” jelasnya.

 

Politisi asal Sumbar ini juga menjelaskan bahwa baru-baru ini pemerintah daerah Aceh telah melakukan kerja sama dengan pemerintah India guna mendorong pengembangan konektivitas dan kerja sama ekonomi antara Aceh dengan Kepulauan Andaman-Nicobar. “Kami harap kerja sama ini nantinya menguntungkan bagi masyarakat di Aceh terutama untuk wilayah Sabang ini,” tandas Nevi. (er/es)

BERITA TERKAIT
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...
Legislator Dukung Wacana Penghapusan Tantiem dan Perampingan Komisaris BUMN
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat perhatian serius dari berbagai...
Jangan Kejar Profit Saja, KAI Harus Jadikan Tanggung Jawab Publik Sebagai Prioritas
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak...